Translate

Senin, 05 Oktober 2015

PROPOSAL RENCANA USAHA

          PROPOSAL RENCANA USAHA
LAMPION HIAS KARAKTER
(LAHIKA)
Di susun sebagai syarat memenuhi tugas
mata kuliah pengantar bisnis







 



Di susun oleh :
ADE KURNIAWAN ( 114020160 )

MANAJEMEN D

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
JL. PEMUDA NO. 32 CIREBON
Telp. ( 0231 ) 236745 E-mail : feunswagtipress@yahoo.co.id














KATA PENGANTAR


Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan keridoannya, kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat.

Adapun tujuan dari pembuatan proposal rencana bisnis ini untuk memahami yang lebih baik mengenai bagaimana menjalankan usaha, untuk menawarkan dan mempromosikan produk, untuk menarik minat pelanggan, dan mengetahui bagaimana suatu usaha mendapatkan dana untuk modal kerja operasional.

Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam pengarahan pembuatan rencana ini.

Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan maka kami siap menerima kritik dan saran pembaca, kritik dan saran Anda dapat di kirim ke salah satu e-mail penulis adekurniawan1933@gmail.com




                                                                              











Cirebon, 28 Maret 2014





Penyusun


RINGKASAN EKSEKUTIF


Perusahaan “LAHIKA“ adalah usaha rumahan yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan kreatif yaitu lampion hias karakter atau disingkat “LAHIKA”. Mengingat usaha ini tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun usahanya jadi rencananya awal pembangunan usaha ini akan dilakukan di rumah saya sendiri yang terletak di daerah Kedawung, Kabupaten Cirebon.

            Untuk struktur organisasinya, mengingat usaha ini akan dirintis dari awal dan dibangun dengan modal yang minim, jadi saya akan merangkap jabatan dari pimpinan, investor / kreditur dan karyawan. Dibagian karyawan saya juga dibantu oleh anggota keluarga saya sendiri dalam proses produksi, dalam hal ini saya dibantu oleh ibu saya, sehingga saya dapat menekan biaya produksi. Dan  untuk kedepannya saya tidak menutup kemungkinan untuk menambah karyawan, tergantung dari prospek usaha dan penghasilan yang didapatkan.

Lampu hias ini biasanya di buat seperti tokoh kartun seperti tazmania, angry bird, dan lain-lain sesuai dengan pesanan para pembeli yang biasanya dari kalangan wanita dan anak-anak. Namun untuk lebih memperluas pangsa pemasaran, recananya saya akan membuka pemesanan karakter tim sepak bola agar para pria pun tidak enggan untuk membeli produk ini.

Adapun bahan-bahannya antar lain; balon, benang jahit, lem kayu, lampu, dudukan lamou, kabel, kain flanel untuk memberikan motif. Lampion ini cocok diberikan untuk orang tersayang maupun dikoleksi untuk barang pribadi karena lampion ini bisa digunakan untuk hiasan di kamar, di ruang tamu atau tempat lainnya.

Usaha ini akan di pasarkan melalui sosial media dengan memanfaatkan tekhnologi yang berkembang saat ini, dan transaksinya pun bisa melalui bank maupun system COD (Cash On Delivery). Target pemasaran dari usaha ini adalah semua kalangan, dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas. Produk ini dijual dengan kisaran harga mulai dari 50.000 sampai 80.000, tergantung ukuran, bentuk, dan hiasannya.

Peluang usaha ini lumayan besar, karena dengan modal sedikit bisa mengantongi keuntungan yang cukup besar, karena lampu hias dari benang ini menggunakan desain yang kreatif dan mengikuti model yang sedang trend sekarang ini. Berangkat dari pemikiran itulah yang menyebabkan saya yakin bisnis ini bisa laris manis dipasaran. Mungkin awal bisnis ini akan mengalami kendala pemasaran, namun seiring dengan promosi yang akan saya gencarkan, saya yakin usaha ini akan berkembang pesat, Insya Allah.



LATAR BELAKANG PERUSAHAAN


A.     Latar Belakang Pemilihan Ide Bisnis


Hiasan rumah merupakan salah satu usaha yang berguna untuk mempercantik rumah agar terlihat indah. Salah satu cara untuk menghias rumah adalah dengan meletakkan lampu hias di setiap sudut ruangan. Lampu hias dari benang ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat, karena lampu ini memiliki nilai estetika yang menonjol dan juga termasuk barang guna bukan hanya barang hiasan.

Lampu hias biasanya berbentuk unik dan lucu dari berbagai macam karakter kartun. Karena memiliki bentuk yang lucu inilah yang membuat produk ini memiliki peminat yang mayoritas anak-anak dan wanita remaja bahkan ibu rumah tangga. Namun kami berusaha berinovasi lebih demi memperluas pangsa pemasaran, yaitu memproduksi lampion bermotif klub sepakbola demi menggaet konsumen pria.

Lampion hias karakter ini merupakan hasil dari kerajinan lampu dan diolah secara langsung menggunakan tangan, membuat kreasi yang menghasilkan produk yang laku di jual ke pasaran tidak harus rumit. Dengan hanya berbahan benang pun bisa disulap menjadi sebuah lampu hias yang cantik oleh tangan-tangan kreatif.

Membuat kerajinan lampu mungkin sudah menjadi hal yang biasa, tapi kerajinan lampu dengan bahan baku utama benang jahit merupakan kreasi yang baru dan menuntut kreatifitas yang tinggi. Bisnis ini bisa saja bertahan lama jika para pengerajin tidak berhenti berkreasi dan terus menciptakan bentuk atau model yang baru dan bisa diterima oleh selera pasar.

Karena alasan bahan baku yang mudah didapat, calon konsumen yang dai berbagai kalangan, dan memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan serta belum banyak produk serupa didaerah Cirebon itulah alasan saya memilih produk ini untuk dijadikan usaha.











B.     Data Perusahaan


Nama Perusahaan        : LAHIKA
Bidang Usaha             : Kerajinan Tangan Kreatif 
Jenis Produk                : Lampion Hias Kreatif
Alamat Perusahaan     : Jalan Tuparev No. 37, Kec. Kedawung, Kab. Cirebon
Nomor Telefon            : 089674129870
Alamat E-Mail            : LahikaKreatif@gmail.com
Bank Perusahaan         : Bank Jabar Banten (BJB)
Mulai Berdiri               : 2015

C.    Biodata Pemilik Perusahan


Nama                           : Ade Kurniawan
Jabatan                                    : Manajer, Kreditur, Karyawan
Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 13 Mei 1996
Alamat Rumah            : Jalan Tuparev No. 37, Kec. Kedawung, Kab. Cirebon
Nomor Telefon            : 089674129870
Alamat E-Mail            : Adekurniawan1933@gmail.com
Pendidikan Terakhir    : S1 Sarjana Ekonomi








D.     Struktur Organisasi






















 































TIM MANAJEMEN


Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan barang, keuangan  dan tenaga pekerja yang baik agar hasil yang diharapkan dapat tercapai. Namun karena mengingat usaha ini akan dirintis dari awal dan dibangun dengan modal yang minim, jadi saya akan merangkap jabatan dari pimpinan, investor / kreditur dan karyawan.

Dibagian karyawan saya juga dibantu oleh anggota keluarga saya sendiri dalam proses produksi, dalam hal ini saya dibantu oleh ibu saya, yang notabene adalah seorang ibu rumah tangga,  sehingga saya dapat menekan biaya produksi dan  untuk kedepannya saya tidak menutup kemungkinan untuk menambah karyawan, tergantung dari prospek usaha dan penghasilan yang didapatkan.

Dalam mempertimbangkan bentuk kepemilikan usaha yaitu peroangan (kerabat), maka bentuk organisasi manajeman atau pembagian tugas usaha sebagai berikut:
Tim manajemen dalam hal ini adalah sebagai berikut :

No
Posisi
Jumlah Orang
Nama
1
Manajer (Pemilik)
1
Ade Kurniawan
2
Investor / Kreditur
1
Ade Kurniawan
3
Pegawai
2
Ade Kurniawan

 Ibu Casunah













RENCANA KEUANGAN


A.       Biaya Tetap Pembiayaan Per tahun

Kami tidak banyak menggunakan alat,karena proses pembuatan produk kami menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini bahan yang di gunakan

No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Gunting
2 buah
Rp 5.000
Rp 10.000
2
Kuas
2 buah
Rp 20.000
Rp 40.000



Jumlah
Rp 50.000

B.        Biaya variabel (variabel cost) per bulan

No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Benang Jahit
10 pak
Rp 10.000
Rp 100.000
2
Balon
6 pak
Rp 5.000
Rp 30.0000
3
Lampu 5 watt
80 buah
Rp 2.000
Rp 160.000
4
Kabel
2 rall
Rp 25.000
Rp 50.000
5
Kain Flanel
3m
Rp 15.000
Rp 30.000
6
Lem Kayu Fox
30 pak
RP  8.000
Rp 240.000
7
Lem Bakar
50 batang
Rp 2.000
Rp 65.000
8
Dudukan Lampu dan Colokannya
80 buah
Rp 3.000
Rp 240.000



Jumlah
Rp 915.000








C.         Perhitungan Biaya


·         Biaya total      = Variabel cost + fixed cost
 = Rp 915.000+Rp 50.000
                         = Rp 965.000

·           Biaya Harga Per unit
  Biaya per  unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : Jumlah produksi yang dihasilkan
= Rp 915.000 : 80 buah = Rp. 11.437
           
Harga jual per unit Rp 50.000

·         Modal  Awal
 Modal awal =  Rp 915.000
                       
·         Analisis Titik Impas (BEP)
BEP harga =  Total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp 915.000 : 80 buah
= Rp. 11.437
Harga jual per unit Rp 50.000
BEP Produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
                              = Rp. 915.000 : Rp 50.000
                              = 19 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam satu set lampu hias yang harus terjual adalah 19 buah dengan harga per produk adalah Rp.50.000

·       Analisis Keuntungan
Pendapatan = lampu hias yang terjual x harga jual
                        = 80 x Rp. 50.000
= Rp. 4.000.000

·       Total biaya produksi dalam satu bulan
Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
          = Rp. 4.000.000  - Rp. 915.000
          = Rp. 3.085.000

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 80 buah lampu hias dengan harga Rp.50.000 per buah dalam satu bulan adalah Rp. 3.085.000


·       Lampu hias yang terjual per hari = 80 : 30 (Asumsi 1 Bulan = 30 hari)
                                                          = 3 set lampu hias

Maka,pay back periode = BEP produksi : penjualan per hari
                                           = 19 : 3
                                           = 7 hari
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 7 hari dalam penjualan 3 set lampu hias tiap harinya.
  










RENCANA PEMASARAN


A.      Strategi Pasar, Penjualan, dan Distribusi


Merupakan tiga hal yang sangat menentukan kesuksesan suatu usaha dipasaran. Target pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah konsumen darisemua kalangan. Sasaran ditujukan pada masyarakat umum, terutama muda-mudi yang sedang mengalami pertumbuhan menuju dewasa.

 Kita bisa mengiklankan produk kita dengan bahasa yang mengikat dan membentuk opini masyarakat sehingga pemikiran masyarakat (terutama muda-mudi) memiliki pemikiran bila seseorang yang spesial dihidupnya sedng berulang tahun ataupun sedang ingin mengungkpkan cinta bisa menggunakan produk ini dalam menyimbolkan rasa cintanya.

Kita juga menargetkan anak-anak serta ibu-ibu yang gemar dalam mengoleksi barang guna yang unik dan lucu untuk menghiasi rumahnya, dan juga pria remaja yang menggemari klub sepak bola yang bisa merepresentasikan dukungannya dengan menggunakan produk ini didalam kamarnya
.
Awalnya kami akan memproduksi sebanyak 20 buah saja dalam berbagai macam karakter, kemudian kami akan melihat prospek penjualannya, dan tidak menutup kemungkinan dalam menerima masukan konsumen untuk membuat motif baru. Untuk pendistribusian awal, kami hanya menjualnya via online shop dan mendrop ke beberapa toko souvenir maupun mall-mall yang ada kawasan sekitaran Cirebon. Untuk kedepannya saya bisa memaksimalkan lahan yang orng tua saya miliki di Jalan Tuparev apabila produk ini laris dipasaran.

B.      Penetapan Harga


Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan produk. Seseorang kebanyakan memilih produk yang murah tapi kualitas rendah, dibanding harga mahal dengan kualitas tinggi. Dalam hal ini strategi penetapan harga harus diperhitungkan dalam memulai suatu usaha. Pada awal peluncuran produk untuk menarik konsumen, menjual produk dengan harga rendah. Jika permintaan meningkat, barulah menaikkan harga sedikit demi sedikit.

Dan juga penetapan harga produk ini tergantung pada kerumitan proses pembuatan serta banyk sedikitnya bahan yang diperlukan untuk membuat produk ini. Kisaran yang saya patok dalam awal peluncuran produk ini adalah berkisar pada Rp. 50.000 –Rp. 80.000. harga tersebut saya rasa cukup terjangkau untuk target pemasaran saya yang sudah saya terangkan diatas.






C.       Periklanan dan Promosi


Peiklanan merupakan salah satu usaha promosi pengenalan produk pada masyarakat luas. Promosi di lakukan dengan cara menempel pamflet dipinggir jalan, warnet, warung, atau tempat keramaian yang semua orang bisa membacanya.
Bisa juga dengan cara promosi di mall-mall dan toko accessoris yang letaknya strategis. Selain itu, perusahaan akan memasang iklan secara online atau bisa juga dari mulut ke mulut.

Dalam periklanan, perusahaan kami lebih mengutamakan segi kreatifitas dan kualitas yang dibuat, dan juga membentuk opini publik bahwa produk ini cocok untuk hadiah dalam moment-moment penting dalam hidup mereka.

Kami juga akan membuka promosi  yang iklannya berisi system pre-order. Sehingga apabila ada konsumen yang memiliki design tersendiri dan berusaha menuangkan idenya kedalam produk, kami bisa membantunya. Inilah yang menjadi kekuatan produk kami, produk kami tidak menutup rapat atau membuat patokan baku mengenai design produk ini, tetapi juga bisa menerima masukan dari konsumennya.

D.      Analisis SWOT


Mengacu pada persaingan ini,maka dapat dibuktikan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan perusahaan ditengah kancah persaingan perusahaan.Berikut ini adalah analisis yang dapat dikemukakan :

a.      Memiliki kualitas yang baik
b.      Bahan mudah ditemukan di pasar
c.       Bentuk menarik
d.      Tempat penjualan sudah tersedi

·         Weakness (kelemahan)

a.      Belum memiliki cukup pengalaman untuk memulai usaha yang masih minim
b.      Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM)
Keterbatasan SDM sebagai pengrajin lampu hias diperlukan tangan-tangan yang kreatif dan terampil khusus yang tidak setiap orang bisa melakukannya
c.       Letak perusahaan yang tidak dekat dengan perkotaan
d.      Manajemen perusahaan yang masih sederhana
e.      Jika cuaca buruk tidak bisa mengeringkan produk.Karena prosens pengeringan menggunakan sinar matahari secara langsung


·         Oppertunities (peluang)

a.      Permintaan yang diperkiraan terus meningkat
b.      Belum banyak pesaing khususnya daerah Rembang

·         Threats (ancaman)

a.      Selera konsumen yang selalu berubah-ubah,mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk.
b.      Banyaknya variasi lampu hias



















ANALISIS LOKASI


Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin.

Proses produksi usaha ini bertempat di sebuah rumah yang berada di Jalan Tuparev, Kab. Cirebon, karena rumah itu milik keluarga saya pribadi, jadi tidak memerlukan biaya tambahan untuk menyewa tempat guna membuka galery atau stand ”LAHIKA” mengingat tempat ini sangat strategis untuk mendirikan sebuah stand atau galeri hasil produk kami, jadi kami tidak perlu lagi untuk mencari tempat untuk memajang produk ini. Namun karena dana yang minim dan usaha ini baru akan dirintis, jadi saya mencoba untuk mendrop produk kami ke beberapa toko souvenir dan toko yang ada di mall-mall yang ada dikawasan Kota-Kabupaten Cirebon.

Selain berusaha untuk mendrop produk kami, kami juga berusaha untuk memasarkan produk ini melalui jejaring media sosial seperti Facebook, Instagram, Blackberry Massangger dan beberapa media sosial lain guna memperluas pangsa pasar kami, dan mencoba mengetahui design seperti apa yang kini tengah diminati oleh masyarakat.

Kelak, ketika kami sudah bisa mengumpulkan modal dari keuntungan yang kami dapatkan dari produk ini, kami berencana membuka galeri ditempat produksi kami, ini bertujuan agar pembeli yang ingin melihat proses produksi atau mencoba memesan design lampion yang dia inginkan bisa datang langsung ke galeri kami.

“Bakal” tempat galeri kami sangat strategis untuk dijadikan tempat usaha, karena berada dilingkungan pertokoan, cafe, dan lingkungan sekolah. Tentunya ini sesuai dengan target pemasaran kami yang terdiri dari semua kalangan. Dari anak kecil, muda mudi, orang dewasa, orang tua, wanita, maupun pria.





 






·         Ini adalah denah lokasi Jalan Tuparev yang insya Allah akan dijadikan galeri “LAHIKA”

Ø  Yang bertanda bulat berwarna merah adalah calon tempat galery “LAHIKA”













RENCANA MANUFAKTUR


A.    Rencana Pengembangan dan Design


Dalam proses produksinya,perusahaan kami mempunyai beberapa rencana yang bertujuan untuk pengembangan usaha yang akan dilakukan seperti:

1.   Menciptakan produk lampu yang berkualitas dan dapat digunakan untuk hiasan rumah
2.   Mengadakan hubungan kerjasama dengan para penjual bahan-bahan yang diperlukan
3.   Mengadakan suatu hubungan kerjasama dengan masyarakat yang bisa membuat produk ini
4.   Mendirikan suatu pelatihan dalam membuat produk agar menjadi para pekerja yang terampil
5.   Menciptakan jaringan distributor yang lebih kuat,sehingga mampu menghasilkan laba yang lebih besar dan perusahaan bisa berkembang dengan cepat
6.   Produk ini dibuat dengan bentuk yang unik, seperti tokoh para kartun dan tim sepak bola. Sehingga para konsumen tertarik untuk membelinya.
7.   Produk ini juga menerima sitem pre order dan menerima design dari calon pembelinya

B.     Bahan Produksi


No
Nama Barang
Jumlah Barang
1
Benang Jahit
10 pak
2
Balon
6 pak
3
Lampu 5 watt
80 buah
4
Kabel
2 rall
5
Kain Flanel
3m
6
Lem Kayu Fox
30 pak
7
Lem Bakar
50 batang
8
Dudukan Lampu dan Colokannya
80    Buah

C.    Proses Produksi


Cara membuat bisa dibilang susah-susah gampang karena butuh keahlian dan keterampilan. Cara pertama yang dilakukan dalam membuat lampu ini adalah dengan:

1. Meniup bola dan ukur diameter balon lampu hias yang akan dibuat
2. Campurkan benang dan lem kayu kemudian rekatkan sampai seluruh permukaan balon tertutup benang
3. Jemur balon yang sudah tertutup benang dibawah sinar matahari,agar lem kayu bisa kering dan kaku.biasanya untuk lampu kecil cukup di panaskan seharian,sedangkan yang cukup besar butuh kurang lebih 4 hari.Tergantung cuacanya
4. Setelah kering pecahkan balon yang ada di dalamnya.sehingga yang terbentuk hanya bulatan benang yang siap di hias sesuai dengan permintaan
5. Buat lubang dan masukkan lampu dan sandar lampu kabel agar lampu bisa berdiri dengan baik.


6. Setelah itu, baru proses pemberian aksen dan design yang kita inginkan, bisa berupa tokoh kartun ataupun tim sepak bola. Setelah jadi, produk akan berupa seperti dibawah ini. Lampu pun siap di pasarkan


APPENDIX


Masdjan, Alan. “Proposal Bussiness Plan”. 23 Maret 2015. https://datakata.wordpress.com/2013/12/04/proposal-business-plan/.
Ahmadi, Arjuna. ”Format Bussines Plan”. 23 Maret 2015. http://www.slideshare.net/arjunaahmadi/format-proposal-business-plan
Hermansyah. “Lampion Benang Karakter”. 23 Maret 2015
Saepudin, Yudi. "Cara Membuat Kerajinan Tangan Lampu Tidur Dari Benang”

3 komentar:

  1. thank bingitz!!! bisa nih jadi acuan tugasku,. thank sob #salamkenal

    BalasHapus
  2. thanks banget gan, membantu sekali.. bisa jadi pencerahan buat tugas kuliah saya..

    BalasHapus