PROPOSAL
RENCANA USAHA
LAMPION
HIAS KARAKTER
(LAHIKA)
Di
susun sebagai syarat memenuhi tugas
mata
kuliah pengantar bisnis
Di
susun oleh :
ADE KURNIAWAN (
114020160 )
MANAJEMEN D
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
JL. PEMUDA NO. 32 CIREBON
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kepada Allah SWT karena atas rahmat dan keridoannya, kami bisa membuat suatu
gagasan usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha,
investor, dan umumnya masyarakat.
Adapun tujuan dari pembuatan proposal rencana bisnis
ini untuk memahami yang lebih baik mengenai bagaimana menjalankan usaha, untuk
menawarkan dan mempromosikan produk, untuk menarik minat pelanggan, dan
mengetahui bagaimana suatu usaha mendapatkan dana untuk modal kerja
operasional.
Kami sangat berterima kasih
kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya
untuk kelancaran usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing kami, yang sangat berperan dalam pengarahan pembuatan
rencana ini.
Apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan maka kami siap menerima kritik dan saran pembaca, kritik dan saran
Anda dapat di kirim ke salah satu e-mail penulis adekurniawan1933@gmail.com
Cirebon, 28 Maret 2014
Penyusun
RINGKASAN EKSEKUTIF
Perusahaan “LAHIKA“ adalah usaha rumahan yang bergerak
dalam bidang kerajinan tangan kreatif yaitu lampion hias karakter atau disingkat
“LAHIKA”. Mengingat usaha ini tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membangun
usahanya jadi rencananya awal pembangunan usaha ini akan dilakukan di rumah
saya sendiri yang terletak di daerah Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Untuk struktur organisasinya,
mengingat usaha ini akan dirintis dari awal dan dibangun dengan modal yang
minim, jadi saya akan merangkap jabatan dari pimpinan, investor / kreditur dan
karyawan. Dibagian karyawan saya juga dibantu oleh anggota keluarga saya
sendiri dalam proses produksi, dalam hal ini saya dibantu oleh ibu saya,
sehingga saya dapat menekan biaya produksi. Dan
untuk kedepannya saya tidak menutup kemungkinan untuk menambah karyawan,
tergantung dari prospek usaha dan penghasilan yang didapatkan.
Lampu hias ini biasanya di buat seperti tokoh kartun
seperti tazmania, angry bird, dan lain-lain sesuai dengan pesanan para pembeli
yang biasanya dari kalangan wanita dan anak-anak. Namun untuk lebih memperluas
pangsa pemasaran, recananya saya akan membuka pemesanan karakter tim sepak bola
agar para pria pun tidak enggan untuk membeli produk ini.
Adapun bahan-bahannya antar lain; balon, benang jahit,
lem kayu, lampu, dudukan lamou, kabel, kain flanel untuk memberikan motif.
Lampion ini cocok diberikan untuk orang tersayang maupun dikoleksi untuk barang
pribadi karena lampion ini bisa digunakan untuk hiasan di kamar, di ruang tamu
atau tempat lainnya.
Usaha ini akan di pasarkan melalui sosial media dengan
memanfaatkan tekhnologi yang berkembang saat ini, dan transaksinya pun bisa
melalui bank maupun system COD (Cash On Delivery). Target pemasaran dari usaha
ini adalah semua kalangan, dari kalangan bawah, menengah, hingga kalangan atas.
Produk ini dijual dengan kisaran harga mulai dari 50.000 sampai 80.000, tergantung
ukuran, bentuk, dan hiasannya.
Peluang usaha ini lumayan besar, karena dengan modal
sedikit bisa mengantongi keuntungan yang cukup besar, karena lampu hias dari
benang ini menggunakan desain yang kreatif dan mengikuti model yang sedang
trend sekarang ini. Berangkat dari pemikiran itulah yang menyebabkan saya yakin
bisnis ini bisa laris manis dipasaran. Mungkin awal bisnis ini akan mengalami
kendala pemasaran, namun seiring dengan promosi yang akan saya gencarkan, saya
yakin usaha ini akan berkembang pesat, Insya Allah.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
A. Latar Belakang Pemilihan Ide Bisnis
Hiasan rumah merupakan
salah satu usaha yang berguna untuk mempercantik rumah agar terlihat indah. Salah
satu cara untuk menghias rumah adalah dengan meletakkan lampu hias di setiap
sudut ruangan. Lampu hias dari benang ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat,
karena lampu ini memiliki nilai estetika yang menonjol dan juga termasuk barang
guna bukan hanya barang hiasan.
Lampu hias biasanya
berbentuk unik dan lucu dari berbagai macam karakter kartun. Karena memiliki
bentuk yang lucu inilah yang membuat produk ini memiliki peminat yang mayoritas
anak-anak dan wanita remaja bahkan ibu rumah tangga. Namun kami berusaha
berinovasi lebih demi memperluas pangsa pemasaran, yaitu memproduksi lampion
bermotif klub sepakbola demi menggaet konsumen pria.
Lampion hias karakter
ini merupakan hasil dari kerajinan lampu dan diolah secara langsung menggunakan
tangan, membuat kreasi yang menghasilkan produk yang laku di jual ke pasaran
tidak harus rumit. Dengan hanya berbahan benang pun bisa disulap menjadi sebuah
lampu hias yang cantik oleh tangan-tangan kreatif.
Membuat kerajinan
lampu mungkin sudah menjadi hal yang biasa, tapi kerajinan lampu dengan bahan
baku utama benang jahit merupakan kreasi yang baru dan menuntut kreatifitas
yang tinggi. Bisnis ini bisa saja bertahan lama jika para pengerajin tidak
berhenti berkreasi dan terus menciptakan bentuk atau model yang baru dan bisa
diterima oleh selera pasar.
Karena alasan bahan
baku yang mudah didapat, calon konsumen yang dai berbagai kalangan, dan
memiliki keuntungan yang cukup menjanjikan serta belum banyak produk serupa
didaerah Cirebon itulah alasan saya memilih produk ini untuk dijadikan usaha.
B. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : LAHIKA
Bidang Usaha : Kerajinan Tangan Kreatif
Jenis Produk : Lampion Hias Kreatif
Alamat Perusahaan : Jalan Tuparev No. 37, Kec. Kedawung, Kab.
Cirebon
Nomor Telefon : 089674129870
Alamat E-Mail : LahikaKreatif@gmail.com
Bank Perusahaan : Bank Jabar Banten (BJB)
Mulai Berdiri : 2015
C. Biodata Pemilik Perusahan
Nama : Ade Kurniawan
Jabatan : Manajer,
Kreditur, Karyawan
Tempat Tanggal Lahir : Cirebon, 13 Mei 1996
Alamat Rumah : Jalan Tuparev No. 37, Kec.
Kedawung, Kab. Cirebon
Nomor Telefon : 089674129870
Alamat E-Mail : Adekurniawan1933@gmail.com
Pendidikan Terakhir : S1 Sarjana Ekonomi
D. Struktur Organisasi
TIM MANAJEMEN
Dalam pendirian
usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan barang, keuangan dan tenaga pekerja yang baik agar hasil yang
diharapkan dapat tercapai. Namun karena mengingat usaha ini akan dirintis
dari awal dan dibangun dengan modal yang minim, jadi saya akan merangkap
jabatan dari pimpinan, investor / kreditur dan karyawan.
Dibagian karyawan saya juga dibantu oleh anggota
keluarga saya sendiri dalam proses produksi, dalam hal ini saya dibantu oleh ibu
saya, yang notabene adalah seorang ibu rumah tangga, sehingga saya dapat menekan biaya produksi dan untuk kedepannya saya tidak menutup
kemungkinan untuk menambah karyawan, tergantung dari prospek usaha dan
penghasilan yang didapatkan.
Dalam mempertimbangkan bentuk kepemilikan usaha yaitu
peroangan (kerabat), maka bentuk organisasi manajeman atau pembagian tugas
usaha sebagai berikut:
Tim
manajemen dalam hal ini adalah sebagai berikut :
No
|
Posisi
|
Jumlah Orang
|
Nama
|
1
|
Manajer
(Pemilik)
|
1
|
Ade
Kurniawan
|
2
|
Investor / Kreditur
|
1
|
Ade Kurniawan
|
3
|
Pegawai
|
2
|
Ade
Kurniawan
|
|
Ibu Casunah
|
RENCANA KEUANGAN
A. Biaya Tetap Pembiayaan Per tahun
Kami tidak banyak menggunakan alat,karena proses pembuatan produk kami
menggunakan tenaga manusia. Di bawah ini bahan yang di gunakan
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Gunting
|
2 buah
|
Rp 5.000
|
Rp 10.000
|
2
|
Kuas
|
2 buah
|
Rp 20.000
|
Rp 40.000
|
Jumlah
|
Rp 50.000
|
B. Biaya variabel (variabel cost) per bulan
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
||
1
|
Benang Jahit
|
10 pak
|
Rp 10.000
|
Rp 100.000
|
||
2
|
Balon
|
6 pak
|
Rp 5.000
|
Rp 30.0000
|
||
3
|
Lampu 5 watt
|
80 buah
|
Rp 2.000
|
Rp 160.000
|
||
4
|
Kabel
|
2 rall
|
Rp 25.000
|
Rp 50.000
|
||
5
|
Kain Flanel
|
3m
|
Rp 15.000
|
Rp 30.000
|
||
6
|
Lem Kayu Fox
|
30 pak
|
RP 8.000
|
Rp 240.000
|
||
7
|
Lem Bakar
|
50 batang
|
Rp 2.000
|
Rp 65.000
|
||
8
|
Dudukan Lampu dan Colokannya
|
80 buah
|
Rp 3.000
|
Rp 240.000
|
||
|
|
|
Jumlah
|
Rp 915.000
|
||
C. Perhitungan Biaya
·
Biaya total = Variabel cost + fixed cost
= Rp 915.000+Rp 50.000
= Rp 965.000
·
Biaya Harga
Per unit
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1
bulan : Jumlah produksi yang dihasilkan
= Rp 915.000 : 80 buah = Rp. 11.437
Harga jual per unit Rp 50.000
·
Modal Awal
Modal awal = Rp 915.000
·
Analisis Titik Impas (BEP)
BEP harga = Total biaya produksi
selama 1 bulan : produksi
= Rp 915.000 : 80 buah
= Rp. 11.437
Harga jual per unit Rp
50.000
BEP Produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
= Rp. 915.000 :
Rp 50.000
= 19 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam satu set lampu hias yang harus
terjual adalah 19 buah dengan harga per produk adalah Rp.50.000
· Analisis
Keuntungan
Pendapatan = lampu hias yang terjual x harga jual
= 80 x Rp. 50.000
= Rp. 4.000.000
· Total biaya
produksi dalam satu bulan
Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 4.000.000 - Rp. 915.000
= Rp. 3.085.000
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 80 buah lampu hias dengan
harga Rp.50.000 per buah dalam satu bulan adalah Rp. 3.085.000
· Lampu hias
yang terjual per hari = 80 : 30 (Asumsi 1 Bulan = 30 hari)
= 3 set lampu hias
Maka,pay back periode = BEP produksi : penjualan per hari
= 19 : 3
= 7 hari
Jadi, modal akan kembali dalam jangka waktu 7 hari
dalam penjualan 3 set lampu hias tiap harinya.
RENCANA PEMASARAN
A. Strategi Pasar, Penjualan, dan Distribusi
Merupakan tiga hal yang sangat menentukan kesuksesan
suatu usaha dipasaran. Target pemasaran dari produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan ini adalah konsumen darisemua kalangan. Sasaran ditujukan pada
masyarakat umum, terutama muda-mudi yang sedang mengalami pertumbuhan menuju
dewasa.
Kita bisa
mengiklankan produk kita dengan bahasa yang mengikat dan membentuk opini
masyarakat sehingga pemikiran masyarakat (terutama muda-mudi) memiliki
pemikiran bila seseorang yang spesial dihidupnya sedng berulang tahun ataupun
sedang ingin mengungkpkan cinta bisa menggunakan produk ini dalam menyimbolkan
rasa cintanya.
Kita juga menargetkan anak-anak serta ibu-ibu yang
gemar dalam mengoleksi barang guna yang unik dan lucu untuk menghiasi rumahnya,
dan juga pria remaja yang menggemari klub sepak bola yang bisa
merepresentasikan dukungannya dengan menggunakan produk ini didalam kamarnya
.
Awalnya kami akan memproduksi sebanyak 20 buah saja
dalam berbagai macam karakter, kemudian kami akan melihat prospek penjualannya,
dan tidak menutup kemungkinan dalam menerima masukan konsumen untuk membuat
motif baru. Untuk pendistribusian awal, kami hanya menjualnya via online shop
dan mendrop ke beberapa toko souvenir maupun mall-mall yang ada kawasan
sekitaran Cirebon. Untuk kedepannya saya bisa memaksimalkan lahan yang orng tua
saya miliki di Jalan Tuparev apabila produk ini laris dipasaran.
B. Penetapan Harga
Harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
permintaan produk. Seseorang kebanyakan memilih produk yang murah tapi kualitas
rendah, dibanding harga mahal dengan kualitas tinggi. Dalam hal ini strategi
penetapan harga harus diperhitungkan dalam memulai suatu usaha. Pada awal
peluncuran produk untuk menarik konsumen, menjual produk dengan harga rendah. Jika
permintaan meningkat, barulah menaikkan harga sedikit demi sedikit.
Dan juga penetapan harga produk ini tergantung pada
kerumitan proses pembuatan serta banyk sedikitnya bahan yang diperlukan untuk
membuat produk ini. Kisaran yang saya patok dalam awal peluncuran produk ini
adalah berkisar pada Rp. 50.000 –Rp. 80.000. harga tersebut saya rasa cukup
terjangkau untuk target pemasaran saya yang sudah saya terangkan diatas.
C. Periklanan dan Promosi
Peiklanan merupakan salah satu usaha promosi
pengenalan produk pada masyarakat luas. Promosi di lakukan dengan cara menempel
pamflet dipinggir jalan, warnet, warung, atau tempat keramaian yang semua orang
bisa membacanya.
Bisa juga dengan cara promosi di mall-mall dan toko
accessoris yang letaknya strategis. Selain itu, perusahaan akan memasang iklan
secara online atau bisa juga dari mulut ke mulut.
Dalam periklanan, perusahaan kami lebih mengutamakan
segi kreatifitas dan kualitas yang dibuat, dan juga membentuk opini publik
bahwa produk ini cocok untuk hadiah dalam moment-moment penting dalam hidup
mereka.
Kami juga akan membuka promosi yang iklannya berisi system pre-order. Sehingga
apabila ada konsumen yang memiliki design tersendiri dan berusaha menuangkan
idenya kedalam produk, kami bisa membantunya. Inilah yang menjadi kekuatan
produk kami, produk kami tidak menutup rapat atau membuat patokan baku mengenai
design produk ini, tetapi juga bisa menerima masukan dari konsumennya.
D. Analisis SWOT
Mengacu pada persaingan ini,maka dapat dibuktikan
analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan perusahaan ditengah kancah
persaingan perusahaan.Berikut ini adalah analisis yang dapat dikemukakan :
a. Memiliki kualitas yang
baik
b. Bahan mudah ditemukan
di pasar
c. Bentuk menarik
d. Tempat penjualan sudah
tersedi
·
Weakness (kelemahan)
a. Belum memiliki cukup
pengalaman untuk memulai usaha yang masih minim
b. Kurangnya Sumber Daya
Manusia (SDM)
Keterbatasan
SDM sebagai pengrajin lampu hias diperlukan tangan-tangan yang kreatif dan
terampil khusus yang tidak setiap orang bisa melakukannya
c. Letak perusahaan yang
tidak dekat dengan perkotaan
d. Manajemen perusahaan
yang masih sederhana
e. Jika cuaca buruk tidak
bisa mengeringkan produk.Karena prosens pengeringan menggunakan sinar matahari
secara langsung
·
Oppertunities
(peluang)
a. Permintaan yang diperkiraan
terus meningkat
b. Belum banyak pesaing
khususnya daerah Rembang
·
Threats (ancaman)
a. Selera konsumen yang
selalu berubah-ubah,mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembelian produk.
b. Banyaknya variasi
lampu hias
ANALISIS LOKASI
Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap
kelangsungan dan perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan
penentuan usaha perlu berhati-hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang
dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha terjamin.
Proses produksi usaha ini bertempat di sebuah rumah
yang berada di Jalan Tuparev, Kab. Cirebon, karena rumah itu milik keluarga
saya pribadi, jadi tidak memerlukan biaya tambahan untuk menyewa tempat guna
membuka galery atau stand ”LAHIKA” mengingat tempat ini sangat strategis untuk
mendirikan sebuah stand atau galeri hasil produk kami, jadi kami tidak perlu
lagi untuk mencari tempat untuk memajang produk ini. Namun karena dana yang
minim dan usaha ini baru akan dirintis, jadi saya mencoba untuk mendrop produk
kami ke beberapa toko souvenir dan toko yang ada di mall-mall yang ada
dikawasan Kota-Kabupaten Cirebon.
Selain berusaha untuk mendrop produk kami, kami juga
berusaha untuk memasarkan produk ini melalui jejaring media sosial seperti Facebook,
Instagram, Blackberry Massangger dan beberapa media sosial lain guna memperluas
pangsa pasar kami, dan mencoba mengetahui design seperti apa yang kini tengah
diminati oleh masyarakat.
Kelak, ketika kami sudah bisa mengumpulkan modal dari
keuntungan yang kami dapatkan dari produk ini, kami berencana membuka galeri
ditempat produksi kami, ini bertujuan agar pembeli yang ingin melihat proses
produksi atau mencoba memesan design lampion yang dia inginkan bisa datang
langsung ke galeri kami.
“Bakal” tempat galeri kami sangat strategis untuk
dijadikan tempat usaha, karena berada dilingkungan pertokoan, cafe, dan
lingkungan sekolah. Tentunya ini sesuai dengan target pemasaran kami yang
terdiri dari semua kalangan. Dari anak kecil, muda mudi, orang dewasa, orang
tua, wanita, maupun pria.
·
Ini adalah denah
lokasi Jalan Tuparev yang insya Allah akan dijadikan galeri “LAHIKA”
Ø Yang bertanda bulat berwarna merah adalah calon tempat
galery “LAHIKA”
RENCANA MANUFAKTUR
A. Rencana Pengembangan dan Design
Dalam proses
produksinya,perusahaan kami mempunyai beberapa rencana yang bertujuan untuk
pengembangan usaha yang akan dilakukan seperti:
1. Menciptakan produk lampu yang berkualitas dan
dapat digunakan untuk hiasan rumah
2. Mengadakan hubungan kerjasama dengan para
penjual bahan-bahan yang diperlukan
3. Mengadakan suatu hubungan kerjasama dengan
masyarakat yang bisa membuat produk ini
4. Mendirikan suatu pelatihan dalam membuat
produk agar menjadi para pekerja yang terampil
5. Menciptakan jaringan distributor yang lebih
kuat,sehingga mampu menghasilkan laba yang lebih besar dan perusahaan bisa
berkembang dengan cepat
6. Produk ini dibuat dengan bentuk yang unik,
seperti tokoh para kartun dan tim sepak bola. Sehingga para konsumen tertarik
untuk membelinya.
7. Produk ini juga menerima sitem pre order dan
menerima design dari calon pembelinya
B. Bahan Produksi
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
1
|
Benang Jahit
|
10 pak
|
2
|
Balon
|
6 pak
|
3
|
Lampu 5 watt
|
80 buah
|
4
|
Kabel
|
2 rall
|
5
|
Kain Flanel
|
3m
|
6
|
Lem Kayu Fox
|
30 pak
|
7
|
Lem Bakar
|
50 batang
|
8
|
Dudukan Lampu dan Colokannya
|
80
Buah
|
C. Proses Produksi
Cara membuat
bisa dibilang susah-susah gampang karena butuh keahlian dan keterampilan. Cara
pertama yang dilakukan dalam membuat lampu ini adalah dengan:
1. Meniup bola dan ukur diameter
balon lampu hias yang akan dibuat
2. Campurkan benang dan lem kayu
kemudian rekatkan sampai seluruh permukaan balon tertutup benang
3. Jemur balon yang sudah tertutup
benang dibawah sinar matahari,agar lem kayu bisa kering dan kaku.biasanya untuk
lampu kecil cukup di panaskan seharian,sedangkan yang cukup besar butuh kurang
lebih 4 hari.Tergantung cuacanya
4. Setelah kering pecahkan balon
yang ada di dalamnya.sehingga yang terbentuk hanya bulatan benang yang siap di
hias sesuai dengan permintaan
5. Buat lubang dan masukkan lampu
dan sandar lampu kabel agar lampu bisa berdiri dengan baik.
6. Setelah itu, baru proses pemberian aksen dan design yang kita inginkan,
bisa berupa tokoh kartun ataupun tim sepak bola. Setelah jadi, produk akan
berupa seperti dibawah ini. Lampu pun siap di pasarkan
APPENDIX
Masdjan, Alan. “Proposal Bussiness Plan”. 23 Maret 2015. https://datakata.wordpress.com/2013/12/04/proposal-business-plan/.
Ahmadi, Arjuna. ”Format Bussines Plan”. 23 Maret 2015. http://www.slideshare.net/arjunaahmadi/format-proposal-business-plan
Sofyana, Hilya. “Lampu Benang Jahit”. 23 Maret 2015. http://hilyastieyppi.blogspot.com/2013/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_15.html
Hermansyah. “Lampion Benang Karakter”. 23 Maret 2015
Saepudin, Yudi. "Cara Membuat Kerajinan Tangan Lampu Tidur Dari
Benang”
SANGAT KREATIF DAN INOVATIF.
BalasHapusthank bingitz!!! bisa nih jadi acuan tugasku,. thank sob #salamkenal
BalasHapusthanks banget gan, membantu sekali.. bisa jadi pencerahan buat tugas kuliah saya..
BalasHapus